(Kamis, 14 Februari 2013 11:55 pm)
Bertemu lagi, hehe. Kemarin tidak update blog (kelupaan :D). Well, satu hari ini tidak ngapa-ngapain, hehe. Hanya di kamar ksot menyusun sesuatu :D.
Bertemu lagi, hehe. Kemarin tidak update blog (kelupaan :D). Well, satu hari ini tidak ngapa-ngapain, hehe. Hanya di kamar ksot menyusun sesuatu :D.
Jam 12 siang pergi makan di foodcourt, lapar, sejak kemarin sore tidak makan je hehehe, jujur uang habis, jadi saya lagi-lagi ditraktir dia :D. Saya makan nasi goreng dengan alasan biar awet kenyangnya :D. Walaupun ternyata cepat lapar lagi, hehehe.
Pulang kost nyampah lagi deh :D, tidur ga jelas (bingung mau ngapain), hingga akhirnya nulis blog lagi, biar koleksi postingannya banyak :D. Lama-lama eh ngantuk juga ya :D, ya sudah tidur sampai jam 4 sore. Jam 4 sore saya bangun kemudian bingung lagi mau ngapain, hehe. Akhirnya ngajak dia makan sajalah :D, dia bayarin lagi :D, hehe. Jangan salah sangka lho, ini sistemnya gantian (bukan moroti, enak aja, hehehe). Nanti kalau uang turun gantian saya bantuin dia jika dia susah :D. Mahasiswa bro, hehehe :P.
Saat makan di warung ada koran dan tanpa sengaja melihat koran dengan satu tulisan tentang Valentine's Day. Hari Valentine, yeah, semua heboh sana-sini mencari keperluan yang saya rasa itu tidak perlu. Mayoritas remaja Indonesia memandang Valentine sebagai hari dimana kasih sayang merupakan ungkapan secara lahiriah terhadap sang kekasih.
Di dalam koran juga terdapat gambar mengenai anak SD Sleman yang unjuk rasa dengan adanya Valentine's Day ini, batin saya "tuh anak SD saja tahu :P". dan juga ada tulisan mengenai valentine yang harus dipahami secara universal. Nah ini jawaban yang tepat untuk menjawab hari valentine. Dari koran tersebut bahwa valentine harus dimaknai tidak hanya kasih sayang kepada sang kekasih saja, tetapi juga kasih sayang terhadap mereka yang yatim piatu yang tinggal di panti asuhan dan mereka yang jompo di panti jompo :). Itulah kasih sayang sebenarnya, kasih sayang sesama manusia :).
Jam sebelas ya, saatnya mendengarkan radio, mendengarkan acara yang tidak akan pernah saya lewatkan (kecuali terpaksa :D), apa? Apalagi kalau bukan wayang kulit semalam suntuk :D, dengan dalang almarhum Ki Hadi Sugito. Dalang ini suluk-suluknya jelas, blak-blakan dalam menggambarkan karakter tokoh, alur jelas, kocaknya bukan main (bahkan seorang raja misal Sri Bhatara Kresna pun dijadikan objek melawak :D) pembedaan suara tiap tokoh yang luar biasa (membuat saya mengetahui suara siapa itu, siapa ini :D, pokoknya luar biasa). Selain itu, nilai-nilai di dalmnya itu lho :D, sangat disayangkan jika dilewatkan. Hampir semua lakon yang didalangi oleh Ki Hadi Sugito saya dengar, tetapi kalaupun itu diulang 100 kali saya tidak bosan :D, bayangkan sejak kelas 3 SD berapa lakon coba yang sudah diulang :D. Dalang yang sudah saya dengarkan di radio mulai kelas 2 atau 3 SD (berawal dari ayah yang suka mendengarkan, akhirnya saya ketularan, hehehe). Asiklah mendengar wayang itu :D.
Di tulisan ini tidak ada maknanya ya :D (tuh diatas ada :P), dan alur juga tidak jelas :D. Ini saja hal yang harus dipelajari semua orang :
Di tulisan ini tidak ada maknanya ya :D (tuh diatas ada :P), dan alur juga tidak jelas :D. Ini saja hal yang harus dipelajari semua orang :
Kasihilah sesamamu manusia seperti mengasihi dirimu sendiri :)
Tuhan tuntun aku dalam berjalan dalam dunia mimpiku, dan langkahku di dunia nyataku :)
"Cogito Ergo Sum"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar