05/02/13

Yang Lain Membawa Cutter Saya Membawa Pisau Dapur

Baik, setelah vakum satu hari (kemarin mengurus tulisan untuk keperluan lomba, hehe), yap seperti judul di atas, saya akan menceritakan betapa konyolnya saya waktu SD, hehehehe. Waktu itu, saya lupa hari apa, kelasnya pun juga lupa, tetapi mungkin kelas 3 SD. Waktu itu sedang terkenalnya pisau kecil bernama speme (semacam cutter kecil), yang biasanya digunakan para siswa untuk meraut pensil atau sekedar main-main ga jelas :D.

Nah saya kan tidak punya tuh cutter, harganya waktu itu saya ingat, yaitu 250 rupiah, tetapi saya kan tidak punya uang (perlu diketahui saya tidak pernah dikasih uang :D). Well, tidak habis akal (saya tidak mau kalah dong, hoho), so apa yang saya bawa? Pisau dapur (lumayan serem kan, atau memang serem?), hehe.

Teman-teman langsung tertarik perhatiannya :D, dan pada tertawa lepas, sampai heboh kelas. Saya tidak malu saat itu, hehe, mungkin karena saya belum bisa merasakan segala sesuatu yang tersirat ya? hehe, pasalnya saya biasa saja tanpa merasa ada yang menyindir :P, (walau yang lain pada tertawa). Well, kalau sudah tahu pasti malu dan jadi mati kutu saya, :D. 

Pisau itu pisau nenek saya yang biasanya digunakan untuk memotong bawang merah atau putih dan sayuran lainnya dan kadang untuk mencungkil daging kelapa dari batoknya, dan saat itu hanya ada dua pisau di rumah, hehe.

Well, apa itu tidak menimbulkan masalah? Yep, menimbulkan masalah, hehe (kalau tidak menimbulkan masalah maka saya tidak akan menulis disini dong :P). Waktu itu entah apa yang sedang terjadi di rumah, tiba-tiba saja nenek saya datang dan masuk sekolah lalu mencari saya dan meminta pisau yang saya gunakan :D, hahahaha, (mungkin karena takut saya menodong teman :D) Nah, itulah bagian dimana saya merasa agak malu (seharusnya sangat malu ya :D). 

Karena nenek saya (sering saya panggil simbok :D) sudah datang ke sekolah (walau tidak jauh sih jarak sekolah dengan rumah, hanya 50-an meter), ya saya memberikan tuh pisau dapurnya, hehe. Setelah itu bagian yang tidak saya suka, saya diolok-olok, hehe. But, whatever :P, I don,t think it was bad :P, so? hehe, tapi malu sekarang hehe, terutama pada yang membaca blog saya ini, hehe.

               Eh walaupun tindakan diatas terdengar lucu dan menarik jangan ditiru lho :P (mana ada coba yang mau :D)

               So, what shameful me, it's me, and I'm so happy I have this cuteness :P
               My live is my cuteness :)


"Cogito Ergo Sum"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar