30/03/13

Dibuat Cengar-cengir Bahasa Arab

Well, lanjut ke masa SMA saya :D, karena besok saya free dan menjalankan paskah Tuhan saya menyempatkan diri lagi untuk menulis :P.

Bahasa Arab, ya sebuah mata pelajaran wajib yang saya dibuat ketir-ketir tiap malam menjelang pelajaran bahasa arab (apalagi menjelang ujian :D). Bagaimana tidak, lha wong saya orang Nasrani, dan seumur-umur belum pernah belajar bahasa arab, yah itulah pikiran skeptis saya, hingga akhirnya pikiran saya di awal-awal masuk bahasa arab digagalkan dengan pikiran saya setelah lulus, hehe.

Pertama kali masuk saya di ajar bapak Arifin, guru lucu sarat pengalaman :D. Kelas yang saya rasa garing, eh ternyata lucu, ya sudah jadi modal awal untuk mempelajari diantara teman-teman lulusan MTs atau Muhammadiyah :D. Bayangkan saja anda yang hanya lulusan S1 kemudian melakukan ujian masuk lisan bersama-sama di suatu perusahaan bergengsi dengan saingan lain semuanya adalah para doktor, nah lho? Pasti hanya bisa cengar-cengir kan saat yang lain sudah pada rebutan? Itu yang saya alami, hehe. Awalnya saya hanya bisa cengar-cengir ora nggenah :D

Pemikiran awal saya yang demikian membuat saya tidak pernah bisa bahasa arab sampai saat ini, padahal kalau dipikir sekarang, saya pasti bisa mempelajari bahasa itu secara sempurna dalam waktu tiga tahun, haha, maaf nih agak sombong, tapi kan kalau dipikir, jadi belum tentu :D. Jika saya waktu itu menjalani dengan sepenuh hati seperti halnya saat mengikuti mata pelajaran lain, saya yakin saat ini saya sudah bisa 6 bahasa :D, bahasa apa saja? Pertama bahasa nasional, jelas bahasa Indonesia, kedua Inggris, bahasa arab (seandainya bisa), Jawa ngoko, Krama, dan Krama inggil :P, atau kalau mau sekalian bahasa kawi (yang seperti di wayang-wayang kulit itu lho :D, tidak tahu? Yah sayang, makanya sering dengerin wayang dengan dalang ki Hadi Sugito :P).

Tetapi memang benar jika ada sebuah kalimat yang menyatakan jika kita mengawali sesuatu dengan baik, maka kita akan mendapatkan sesuatu dengan baik :D, dan sebaliknya, ya sebaliknya juga yang didapat :P. Ingin contoh? Ya ini, saya kurang serius dalam mempelajari bahasa arab, dan akhirnya? Sayang sekali ternyata saya tidak bisa sampai sekarang :/, padahal jika saya bisa, maka itu akan menjadi nilai tambah dalam mengirim berbagai aplikasi, baik organisasi, atau event-event lain :/. Well, tetapi nasi telah menjadi bubur, intinya jangan membenci sesuatu sebelum anda tahu seberapa besar manfaat apa yang anda benci itu terhadap anda :).

So, tidak apa anda cengar-cengir saat ini, menjadi listener atau viewver sejati :P, rasakan saja manfaatnya nanti, jika itu hal baik tentunya :)

"Cogito Ergo Sum"

Kamar Kost, 1:13 am

Tidak ada komentar:

Posting Komentar