Hehhe, awal masuk UGM ada yang namanya tes TOEFL like yang digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris mahasiswa yang masuk UGM, dan pada saat itu saya belum tahu apa itu tes TOEFL -_-. Cuma tanggal sekian ada undangan untuk orang tua, registrasi, dan jadwal TOEFL Like. Masalah undangan orang tua saya serahkan ke simbah Robani (kakek dari Jogja), beliau sangat baik, sehingga mau menjadi wakil kedua orang tua saya yang tidak mungkin datang (masalah biaya :D).
Registrasi dengan menggunakan uang tetangga dulu, mas Kris namanya, beliau meminjami saya sebanyak 2.350.000 rupiah :). Bagi saya uang segitu jaman awal masuk ya kayaknya bisa digunakan sampai lulus deh (mikirnya bakal kayak SMA dulu), eh ternyata memang tidak mungkin :D, bahkan sekarang bisa saja 1 bulan lebih dari alokasi beasiswa untuk saya -_-, yah tergantung bagaimana managemen saya :D.
Saat tes Toefl saya belajar mata pelajaran biasa layaknya SNMPTN, karena saya pikir TOEFL itu adalah tes mata pelajaran umum, tidak tahunya bahasa Inggris -_-. Entah saat itu kok saya terlihat bodoh sekali :D, mungkin karena lingkungan yang membuat saya kurang update saat itu (maklum tidak ada yang namanya internet, saya mengenal dunia teknologi juga pas masuk kuliah :D, puji Tuhan intinya :)).
Akhirnya jam 7:30 am di GSP lantai 1 sayap timur, saya masih teringat betapa saya kagum dengan lebarna dan megahnya gedung itu dulu :D, tetapi sekarang, bahkan saya mungkin satu dari beberapa mahasiswa UGM sejak UGM berdiri yang dapat menginap di GSP, tepatnya saat Seminar Nasional Motivasi :D.
Saya masuk dan berjubel dengan 10 ribu mahasiswa lainnya di depan GSP, melihat jadwal masing-masing. Saya masuk, kenalan dengan beberapa orang, dan mulai membuka soal, dan jeng...jeng... ternyata itu soal bahasa Inggris semua, haha, parah benar, padahal semalam saya tidak belajar bahasa Inggris :(.
Lulus SMA bahasa Inggris saya masih morat-marit (sampai sekarang :D, tetapi mendingan-lah sekarang :P). Tes dan yah biasa saja sih :D, dua jam saya lalui tenang-tenang saja, tidak ada yang menganggu. Hingga akhirnya saya selesai dan keluar :D
Di dalam sebelum tes, saya kenal dengan mahasiswa Gunungkidul pertama, namanya Apri, dan mahasiswa Kimia juga, memang orang Gunungkidul, tetapi lulusan Surabaya :D.
Saya keluar muter-muter dulu sekitar GSP :D. Setelah pulang saya langsung pulang ke tempat simbah, dan diantar ke terminal Giwangan, itulah kali pertama saya masuk terminal Giwangan dan senang dapat melihat bus-bus yang bagus-bagus :D, terutama bus EFISIENSI :D.
Pulang naik Purwo Widodo, dan sesak sekali -_-, tetapi akhirnya dapat sampai rumah dengan selamat, dan dijemput oleh Bude putri Simbah saya di dusun Semugih, dan nginep di tempat simbah. Untuk beberapa hari saya masih di tempat simbah saya dan tetap melakukan kewajiban saya sebagaimana layaknya orang menumpang :).
Well, dalam tidur saya setelah diterima di UGM, yah tenang dan hati ini penuh dengan ucapan terimakasih atas yang Tuhan berikan kepada saya :). Terimakasih Tuhan Yesus, janju-Mu nyata padakau :).
"Cogito Ergo Sum"
Kamar Kost
21 April 2013, 11:32 am
Tidak ada komentar:
Posting Komentar