Hari ini mungkin biasa saja, tetapi adalah hebat rasanya jika diresapi dalam-dalam maknanya :D
Pagi pukul 6 saya bangun, hehe, parah ya, maklum semalam mengerjakan laporan praktikum (walau akhirnya tidak selesai "_" deng:D).
Hari kamis adalah hari yang full kuliah teori dan praktikum sampai jam 6, tetapi tidak bagi saya, karena sudah minggu kemarin, tetapi diganti dengan laporan, yang mana laporan itu haduh, gawe mumet :D.#berlebihan. Pagi itu saya full ikut kuliah, kecuali STG yang bolos #sssssssttttt :P (baru pertama kali kok :P #di kelas ini :D). Maaf ya pak, maaf, saya ini sangat terpaksa, jika ada alat yang dapat melihat isi hati, maka alat akan membuktikan bahwa saya sangat terpaksa melakukan itu :D :)
Mengerjakan laporan lagi di perpus, ya ampun, kapok deh kaya gini lagi, hehe, karena semalam ada alasan tertentu yang membuat saya meninggalkan laporan saya :D, yang jelas sesuatu itu berarti bagi saya :)
Minyak atsiri sampai pukul 1 siang, dan laporan masih kurang pembahasan :D, ya sudah saya kebut deh laporan, karena deadline sampai jam setengah 3 :D. Nah disini nih bagian menariknya :P.
Pas saya mengerjakan laporan di selatan ruang S2.04 kalau tidak salah, di lantai dua bersama Karin datang bapak dosen yang mengajar di ruang tersebut, beliau keluar karena mahasiswanya (jurusan Fisika) diberi latihan soal menjelang ujian tengah semester. Nah disitu beliau datang dan berkenalan dengan kami dan sangat akrab :D. Beliau yang jelas memiliki jiwa sosial yang tinggi, mungkin beliau doktor, atau profesor saya tidak tahu, tetapi yang jelas sangat pandai dan cerdas dalam memberikan argumen atau saat sedang bercerita (dan itu membuat saya meninggalkan laporan saya dalam beberapa menit, hehe, karena tidak enak jika diajak ngobrol malah kerja :D).
Disitu beliau cerita tentang beliau pada saat kecil, perjuangan beliau yang hanya seorang anak petani miskin di desa daerah Sleman. Beliau bernama bapak Waginin, beliau bercerita tentang keadaan UGM yang sangat jauh berbeda dengan sekarang, sulitnya masuk UGM, dan bercerita bahwa beliau adalah satu dari dua orang yang ada di desanya yang diterima di UGM (luar biasa, mengingat dulu memang sangat sulit masuk kampus UGM). Dan beliau adalah teman masa kecil bapak Agus Kuncaka (seorang dosen Kimia UGM). Beliau bercerita tentang perjuangan masuk, dianggap aneh sama teman-teman, dibenci tetangga dan lain sebagainya yang mengindikasikan betapa kerasnya beliau melawan tekanan ekonomi dan masyarakat sekelilingnya :). Beliau memotivasi kami untuk terus giat belajar dan mencapai cita-cita kami, terutama saya :P.
Disini beliau juga bertanya tentang Gunungkidul, dengan senang hati saya menceritakan keadaan ekonomi, sosial, maupun budayanya (tetapi saya menekankan pada sosialnya :D), dan beliau hanya mengangguk-ngangguk saja :D.
Akhirnya beliau kembali ke kelas setalah pamit, haha, hebat, dosen Fisika ini, tidak mengajar ilmu di dalam kelas saja, tetapi juga di luar kelas :D
Nah, saking asyiknya, melihat jam di lepi, deng dong, ya Tuhan tinggal setengah jam lagi "_". Saya kebut lagi tuh laporan, haha (karena memang seharusnya dikerjakan 2 atau 3 hari, eh malah satu hari:D).
Pukul setengah 3 saya kumpul dan postest dengan postesternya asisten yang mendampingi percobaan saya :D. Bla bla bla bla bla bla bla, nah seperempat jam cukup saya menjawab pertanyaan lisan tersebut, hehe, walau ada sedikit koreksi dari mbaknya :D.
Setelah itu makan, dan setelah makan ke sekre KAMAKARYA di Gelanggang Mahasiswa, disana saya memberikan tiket hasil penjualan di fakultas dan bercanda dengan beberapa teman pengurus dan panitia KAMAKARYA.
Setelah itu saya kembali ke selasar MU pukul setengah 5, nah disini saya menunggu orang rapat sampai jam 8, dan bosennya ya ampun "_", hehehe.
Nah disini saya mendapat ilmu lagi, saya ditepuk Faiq (peraih emas di ON MIPA, wow :0, dan entah berapa piala di rumahnya yang dikumpulkan sejak SMA :D). Faiq adalah teman Bidik Misi dari Fisika, dia sembari menepuk berkata : "Sinau gur nek arak UTS" (karena saya membaca buku latihan soal dari KMK waktu itu), "ah ngenyek ki "_", haha, ini membuat saya malu dan agak kesel juga :D, ya sudah kami pun saling banyol dengan berbagai candaan lainnya :D
Oke, hari ini so fun and so tired :D.
Sekarang malam apa ya? Jum'at?
Wah, waktunya mendengarkan wayang dengan dalang ki Hadi Sugito :D (mudah-mudahan ada :D)
Selamat malam semua, selamat tidur, dan jangan lupa tuliskan hari ini di memori otakmu dan jadikan bahan evaluasi untuk hari esoknya :)
"Cogito Ergo Sum"
Kamar Kost 10:16 pm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar