14/02/14

Membuat Wayang Karton: Semar

Hai :) Sebenarnya Semar ini saya buat bersamaan dengan tokoh bagong yang sudah saya post sebelumnya :)

Berikut detailnya, belum selesai sih. Tetapi nanti saat selesai, fotonya akan saya upload lagi :)



"Cogito Ergo Sum"

Kamar Kost, 15 Februari 2014
11:22 am
Read more ...

13/02/14

Hujan Abu Yogyakarta (Pasca Erupsi Gunung Kelud)

Untuk saat ini Indonesia, khususnya di wilayah Jawa diguncangkan dengan meletusnya gunung Kelud. Saya tidak mendengar secara langsung dentuman yang ramai dibicarakan bahwa sampai ke kota Yogyakarta. Akan tetapi saya merasakan dampaknya secara langsung ketika Pukul 3 Pagi hujan abu mulai turun dan menyelubungi rumah dan lingkungan sekitar kost an saya di daerah Jalan Kaliurang. Bahkan ketika subuh speaker masjid desa Barek memberitakan kepada warganya untuk tidak keluar rumah untuk menjaga kesehatan.

Pagi ini tidak ada matahari sama sekali, hanya teran yang menembus debu abu di angkasa yang dapat kami rasakan saat ini di Jogja. Ketika pukul 8.30 saya keluar dari kost untuk mencari makan, seputaran Jalan Kalurang hampir tidak lagi menampakkan jati dirinya sebagai jalan yang beraspal, akan tetapi jalan yang berdebu. Salah satu apotek yang biasanya sepi pengunjung, tiba-tiba saja membeludak antrian untuk membeli masker. Ketika melangkah, saya lengkap dengan masker dan payung, akan tetapi saya tidak memakai kacamata, alhasil mata saya terasa berat dan perih untuk melihat ke depan.

Selain hal di atas, abu yang hebat ini menutupi beberapa lubang yang seharusnya dapat kasat mata, sehingga para pejalan kaki harus berhati-hati dalam melangkahkan kaki. Tidak seperti biasanya yang ramai akan kendaraan bermotor maupun roda empat yang biasanya ramai tiap detiknya, sekarang tinggal satu dua kendaraan roda dua yang saya lihat. Sedangkan untuk kendaraan roda empat mungkin mengalami penurunan, walau tidak signifikan seperti sepeda motor.

Baru saja hujan abu mereda dan menyirami sekitaran kost, ada postingan salah satu teman saya ISB melalui akun Facebooknya:

Gunung Bromo siaga 1 terus Gunung semeru siaga 3
Gunung Kelud baru aja meletus ga tau muntah lagi ga bentar..
wooh..
Banyak kekhawatiran kami yang di Jogja, dikarenakan kami juga memiliki trauma yang sama tentang Gunung Api, yaitu Gunung Merapi. Walaupun kedahsyatannya tidak saya rasakan secara langsung (kala itu tahun 2010, saya belum tinggal di Jogja), akan tetapi layar kaca mampu membuat saya merasakan kehebatan bencana tahun 2010 lalu.

Setelah Gunung Sinabung yang meletus tiga bulan yang lalu, kini kami yang hidup di antara gunung-gunung aktif harus meningkatkan kewaspadaan kami. Dan saya sempat merasa terharu ketika masyarakat saling membantu satu sama lain untuk mengevakuasi diri dan teman serta kerabat sendiri tanpa ada instruksi dari yang berwenang.

Bukan tidak dan bukan hal lain, semua terjadi atas kehendak-Nya, dan semua terjadi karena suatu alasan yang pasti di hadapan Tuhan :) Semua Tuhan berikan sebagai salah satu ungkapan kekuasaan Tuhan yang saya yakin akan menjadi sebuah siklus yang menguntungkan bagi manusia pada akhirnya. Karena, jika ada insan yang menolak bencana ini, maka apa yang terjadi jika Tuhan menahan untuk beberapa tahun lagi, sehingga sumbatan material dalam gunung semakin besar yang kemudian ketika meletus akan menelan anak cucu kita dengan kerusakan alamnya yang tidak dapat kita bayangkan? Bukankah sudah seharusnya kita mengamini kehendaknya yang kita harus yakini bahwa itu semua terjadi bukan tanpa alasan. Ya, semua memiliki alasan :)

Berikut gambar yang saya ambil dari postingan Facebook teman-teman saya yang mungkin juga mengambil dari koleganya atau dari media sosial. Jadi jika ada yang merasa memiliki gambar ini, saya memohon izin dan memohon maaf karena telah memposting ini :) Saya doakan pengambil gambar diberikan berkat dan kelebihan lain atas keikhlasannya, dan saya berterimakasih karena dengan gambaran tersebut membuka banyak gerbang pengetahuan bagi kami :)

 Depan kampus MIPA Selatan (MILAN) UGM.
Seputaran 0 Kilometer.

Semoga semua menjadi pembelajaran untuk mendekatkan diri kepada Tuhan :)

"Cogito Ergo Sum"

Kamar Kost, Jum'at 14 Februari 2014
11:53 am
Read more ...

09/02/14

Pulau Rote Part 1

Hai, sudah lama tidak jumpa. Selamat datang kembali di blog sederhana ini kepada teman-teman baik yang sengaja maupun yang tidak sengaja berkunjung dan membaca coretan-coretan yang kadang tidak jelas ini :)

Well, ini adalah kedua di tahun 2014 (dan hampir sama dengan yang tepat sebelumnya :3). Setelah tahun 2013 banyak mengalami pengalaman, baik good experiences maupun bad experiences, but believe and trust in your self we got more than experience in both of experiences (good and bad), little and bad part will be great action when we can repair then :)

So? Saya hanya percaya bahwa semua ada hikmahnya (kata sinetron sih gitu :3). Di akhir tahun 2013 saya merasa berkat Tuhan melimpah dan tidak putus dalam satu bulan. Agak lebay :D Memang, setiap orang memiliki cara tersendiri untuk mengungkapkan emosi mereka ketika senang :)  Tepatnya ketika menjelang hari natal dan Dies Natalis kampus, sebelum dies Natalis saya diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk merasakan presentasi di depan Profesor jurusan Kimia di Lomba K-GT UGM dan puji Tuhan mendapat nomor walau bukan pertama :) Kemudian saat malam Dies Natalis setelah pulang rapat KKN Tim Biogas, saya Ebzan dan Dwi menonton wayang dan mendapat nomor undian door prize, mereka pulang tetapi saya karena suka wayang, saya menonton sampai pagi tanpa memikirkan door prize hehe. Pada jam tiga pagi undian door prize diadakan lagi, agak kesal saya, karena undian ini menyita waktu dalang untuk mementaskan wayang. Akan tetapi rasa kesal terobati setelah nomor undian door prize saya dipanggil dan mendapat door prize utama, kulkas :3 Haha, sangat beruntung saya ini :D Atau mungkin ini Christmas miracle? :D Saya tidak tahu, karena kemudian ketika saya membuka email saya menerima acceptance letter dari Club 25 Manipur untuk mengikuti GYM India. Walaupun semua akomodasi ditanggung, tetap saja saya adalah orang yang tidak punya uang untuk dapat terbang kesana :D So, I miss it :) Saya percaya Tuhan akan memberikan kesempatan saat tiba waktunya :)

Well then, ketika saya rapat KKN untuk menentukan orang yang pergi survey ke Pulau Rote, tiba-tiba saja saya diminta survey, padahal saya sama sekali tidak berminat :D Sombong? Tidak, karena saya khawatir soal biaya. Tetapi karena teman-teman meminta dan karena tidak ada lagi orang yang bisa meluangkan waktu untuk itu (rata-rata teman saya PKL dan banyak kepentingan lain, so hanya saya yang free) saya akhirnya mau dan siap berkomitmen untuk survey. Padahal saat itu keadaan tidak punya uang beroh :3 Sama sekali malah, tetapi well down, all is well (pinjam jimat 3 Idiot) and all gonna be fine. Tidak mungkin kan Tuhan melakukan sesuatu tanpa maksud dan tanpa memberi kita bantuan? Tuhan Maha Besar dan Maha Kaya, sehingga saya rasa uang akan datang dengan sendirinya dengan sedikit usaha :D

Benar saja :D, Ibu saya merestui dan sempat menggadaikan barang sih -_-, hehe, dan dengan bantuan teman akhirnya saya berangkat dengan segala rasa nikmat yang indah dari Tuhan dan segala ketakutan naik pesawat -_-
Hehe, Agak memalukan memang, tetapi saya ini orang yang suka melihat National Geographic Channel, khususnya Plane Crash Investigation (Saya penggemar alat-alat transportasi sejak kecil :3, jadi saya selama ini selalu berusaha mencari tahu tentang apa yang membuat saya penasaran :D). Di channel tersebut menceritakan bagaimana kecelakaan pesawat bisa terjadi, termasuk beberapa kecelakaan pesawat yang terjadi di Indonesia.

Akhirnya, minggu tanggal 14 Februari pagi saya dengan diantar dia dan teman-teman KKN ke Stasiun Lempuyangan dengan dengan kereta Sri Tanjung pergi ke Surabaya untuk kemudian terbang ke Kupang dengan Garuda Indonesia Bombardier CRJ1000 Next Gen. Sempat menginap di rumah Ketua Tim KKN, Ade :) Beliau seorang leadership yang hebat menurut saya :) Di rumah beliau saya, Mahe, Syalwa diberi suguhan yang tidak biasa untuk anak kostan :D. Terimakasih Ade sekeluarga :)

Dari tempat Ade kemudian menginap di rumah Pakde Ade yang dekat dengan Bandara Internasional Juanda. Lagi-lagi makanan dan rumah yang nyaman memanjakan keberangkatan kami :) Terimakasih Untuk Pakde dan Bude nya Ade sekeluarga telah menerima kami dengan segala ketulusan :)

Tanggal  15 pagi kami menuju Bandara Juanda, sempat terjebak macet dan hampir telat untuk check in, akhirnya Mahe mengambil inisiatif kepada staff Garuda untuk menunggu kami. Well, akhirnya kami bisa check in dan dengan perasaan lega menuju Gate dimana kami akan berangkat :)

Nah, disini nih pengalaman paling mendebarkan seumur hidup saya setelah naik kora-kora di sekaten :3. Naik Garuda Indonesia di awal pengalaman terbang, bukan awal yang buruk :3 Karena pesawat Bombardier ini merupakan pesawat baru, kecil tetapi memiliki kecepatan 750 (kalau tidak salah) yang hampir sama dengan kecepatan pesawat besar seperti A320 atau Boeing seri 737 yang mungkin bisa sampai 1000 mph. Pesawat ini juga memiliki ketinggian yang hanya sedikit lebih rendah dari pesawat besar lainnya, tetapi lebih tinggi dari pesawat model ATR (Sperti Wings Air).

Saat masuk pesawat, wuish keren :D Tidak apa-apa lah, namanya juga baru pertama kali :D Disini pengalaman take pertama kali yang tidak akan pernah saya lupakan :D, rasa ditekan ke belakang, kuping yang sakit dan mata yang tidak sinkron dengan goyangan serta pandangan di luar membuat Doa Bapa Kami meluncur terus dari hati :D
Akhirnya, pada ketinggian tetap saya mulai merasakan kenyamanan naik pesawat. Melihat indahnya biru laut, melihat awan dari atas, melihat pulau yang hanya samar-samar saja terlihat :) Puji Tuhan, Tuhan membawa hamba-Nya yang hina ini untuk lebih dekat kepada-Nya dengan menunjukkan keindahan ciptaannya dan nikmatnya ketika mengobati luka hati masa lalu yang kelam :) Perjalanan yang tidak pernah saya nikmati, bahkan dalam jarak yang dekat sekalipun, study tour yang membuat sedih :D, hampir tidak diajak merayakan kelulusan, dan lain sebagainya. Tuhan membalas dengan semua keindahan dan kenikmatan. 

Selama satu jam perjalanan, sempat terharu juga :D. Terutama ketika bertemu dengan tim KKN Rote Ndao yang memberikan kepercayaan kepada saya. Mereka adalah orang hebat, humble, berkeinginan dan berniat tulus, intelektual yang tinggi dan rasa saling memahami antar anggota yang jarang saya dapatkan selama ini :) Kalian hebat, terimakasih Tuhan karena membuat hamba-Mu ini dapat bertemu dengan mereka, membuat inspirasi dan memotivasi diri ini kembali. Terimakasih :)

Sesungguhnya semua kembali kepada kehendak-Nya. Tidak perlu bersakit hati dan bersedih ketika tidak mendapat apa yang teman dapat. Tidak perlu sedih ketika kita hanya bisa duduk termangu mendengarkan cerita hebat mereka, sedangkan kita hanya bisa mendengarkan. Kita mampu dan dimampukan Tuhan untuk membuat cerita kita sendiri :)


To be continue...


"Cogito Ergo Sum"

Read more ...